Wujud Pengabdian Internasional dan Penandatanganan MoA
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung pengembangan keterampilan digital dan inovasi dalam pengelolaan bisnis global, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Departemen Teknik Informatika, Fakultas Teknik, menyelenggarakan pelatihan bertajuk "Pengelolaan Bisnis Menggunakan Aplikasi Web Bisnis dengan Mata Uang Kripto" untuk Perhimpunan Pelajar Indonesia di Filipina (PPIF). Pelatihan ini dilaksanakan di International Adventist Advanced Studies (IAAS), Filipina, dan merupakan wujud dari pengabdian internasional UNESA dalam memberdayakan komunitas pelajar Indonesia di luar negeri.
Departemen Teknik Informatika, yang dipimpin oleh Ervin Yohannes, S.Kom., M.Kom., M.Sc., Ph.D., bersama dengan anggotanya Dr. Yuni Yamasari, S.Kom., M.Kom., dan Aditya Prapanca, S.T., M.Kom., memimpin penyelenggaraan pelatihan ini. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman praktis dalam bidang teknologi informasi, khususnya yang berkaitan dengan aplikasi bisnis berbasis web dan teknologi mata uang kripto yang kian berkembang di dunia bisnis internasional.
Pelatihan ini dirancang untuk memperkenalkan konsep-konsep kunci dalam pengelolaan bisnis digital, terutama yang menggunakan aplikasi berbasis web dan mata uang kripto. Peserta pelatihan, yang terdiri dari anggota PPIF dan beberapa pelajar dari komunitas lain di Filipina, mendapatkan wawasan mengenai bagaimana teknologi web dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta memanfaatkan mata uang kripto sebagai alat transaksi lintas batas.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mencakup:
Pengenalan Aplikasi Web Bisnis: Peserta diberikan gambaran tentang berbagai platform web yang dapat digunakan untuk mendukung operasional bisnis, termasuk fitur-fitur canggih yang dapat membantu pengelolaan inventaris, keuangan, serta hubungan pelanggan secara efisien.
Pemanfaatan Mata Uang Kripto dalam Bisnis: Dalam sesi ini, para peserta diajarkan mengenai mata uang kripto sebagai salah satu instrumen keuangan yang digunakan dalam transaksi digital, serta bagaimana mengintegrasikannya dengan aplikasi web bisnis. Peserta juga memahami potensi keuntungan dan risiko dari penggunaan kripto dalam transaksi global.
Keamanan dan Kriptografi: Mengingat kriptografi menjadi dasar utama dari mata uang kripto, peserta diperkenalkan dengan prinsip dasar kriptografi dan keamanan informasi yang perlu diimplementasikan dalam bisnis digital.
Studi Kasus Penggunaan Mata Uang Kripto di Pasar Global: Beberapa studi kasus ditampilkan untuk menggambarkan bagaimana bisnis di berbagai negara telah berhasil mengintegrasikan kripto dalam model bisnis mereka, serta bagaimana tren ini berkembang dalam konteks ekonomi global.
Selain pelatihan, acara ini juga menjadi ajang penting untuk menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) antara UNESA dan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Filipina (PPIF). Penandatanganan MoA ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam hal pengembangan akademik, penelitian, dan pelatihan di bidang teknologi dan manajemen bisnis.
Tidak hanya itu, MoA juga ditandatangani dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila, yang bertindak sebagai tuan rumah dan pendukung utama kegiatan ini. KBRI Manila, yang selalu aktif dalam mendukung kegiatan mahasiswa Indonesia di luar negeri, memfasilitasi acara ini sebagai bagian dari upaya mereka dalam memajukan pendidikan dan keterampilan pelajar Indonesia, serta memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Filipina.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi para pelajar Indonesia di Filipina, terutama dalam membekali mereka dengan keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan dalam bisnis global. Penggunaan teknologi digital seperti aplikasi web bisnis dan mata uang kripto semakin relevan di era ekonomi digital saat ini, dan pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta agar lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Selain itu, penandatanganan MoA antara UNESA, PPIF, dan KBRI Manila membuka peluang besar untuk kolaborasi lebih lanjut di bidang pendidikan, penelitian, dan inovasi teknologi. Diharapkan, hubungan yang terjalin ini akan terus berkembang, mendukung pelajar Indonesia di Filipina untuk berkontribusi lebih besar di kancah internasional.
UNESA, melalui Departemen Teknik Informatika, menunjukkan dedikasi dan peran aktifnya dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik di dalam negeri maupun di tingkat global. Pengabdian internasional ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat jejaring dan memberikan manfaat yang nyata bagi komunitas akademik dan profesional di berbagai negara.
Pelatihan Pengelolaan Bisnis Menggunakan Aplikasi Web Bisnis dengan Mata Uang Kripto di PPIF bukan hanya sebagai bentuk pengabdian internasional UNESA, tetapi juga menjadi bukti nyata dari upaya kolaboratif yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas intelektual dan profesionalisme pelajar Indonesia di Filipina. Kolaborasi ini membuka jalan bagi kemajuan di bidang teknologi informasi dan bisnis digital, serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Filipina.
